Dalam halaman situs telkomsel yang diretas tersebut, sang peretas itu
memprotes harga paket data Telkomsel yang dianggap terlalu mahal. Deskripsinya
pun berisi kata-kata kasar yang mengeluhkan soal itu.
"Pegimane bangsa Endonesia mau maju kalo internet aja mahal," begitu salah
satu deskripsinya,
Dalam serangan yang dilancarkan sejak tanggal 27 April lalu ini, terlihat
jelas sang hacker menumpahkan segala unek-unek terhadap penyedia jasa
internet provider ini. Tulisan yang penuh berisi kalimat makian dengan
sebuah headline: Murahin harga KUOTA INTERNET, bangs*t…!!! terpampang jelas di halaman muka situs Telkomsel.
Kemalangan yang sedang menimpa Telkomsel nyatanya tak dilewatkan begitu saja
oleh rival-rival abadi Telkomsel di dunia operator telekomunikasi
seluler Indonesia.
Lewat akun Twitter resminya, beberapa provider seperti XL Axiata dan Indosat Ooredoo
menyindir dengan halus situs Telkomsel kena hack karena menjual kuota yang relatif lebih mahal.
“Ada keramaian apa pagi ini? Bayar kuota internet mahal? IM3 Ooredoo sih
ngasih banyak kuota gak pake mahal. Terbukti!,” ujar tweet akun
@IM3OoredooJBTK. Meski tak disebutkan, kita pun pasti sudah paham maksud
dari tweet Indosat ini untuk menyindir provider Telkomsel yang terkenal
mahal.
XL Axiata pun tak mau kalah untuk mengambil kesempatan emas di tengah
kemalangan lawannya itu. “Utk user operator tarif mahal, sabar ini ujian.
Dari XL dengan tarif bersahabat. YouTube tanpa kuota tiap saat,” tweet aku
@myxl.
Sayangnya, tweet sindiran ini malah menjadi senjata makan tuan. Pasalnya,
banyak netizen yang merespon jika harga dan sinyal yang ditawarkan oleh
provider XL tak lebih bagus dari Telkomsel.
Memang, jika dibandingkan dengan provider lain, bisa dibilang Telkomsel
menjual kuota yang relatif lebih mahal. Belum lagi, layanan HOOQVIU
mendapatkan banyak kritikan dari para pengguna Telkomsel karena dianggap
tidak berguna.
Meski begitu, jika kalian bandingkan kecepatan provider lain, koneksi
internet Telkomsel bisa dikatakan lebih cepat dan stabil. Jadi harga memang
menunjukan kualitas.
Bagaimana pandanganmu soal kasus Telkomsel kena hack ini? Sampaikan di kolom komentar!
Telkomsel pun meminta maaf atas peretasan yang terjadi. Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati, mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan penelusuran dan perbaikan.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan dalam mengakses website resmi Telkomsel www.telkomsel.com. Saat ini kami sedang melakukan penelusuran dan perbaikan yang dibutuhkan agar pelanggan dan masyarakat bisa segera mengakses website tersebut," ia menjelaskan lewat keterangan resmi.
Lebih lanjut, Adita juga memberikan alternatif untuk mengakses informasi soal produk dan layanan Telkomsel melalui aplikasi MyTelkomsel, Call Center, maupun GraPARI.